Oleh: Faqih Hindami
Di meja ini hanya ada kita bertiga:
Aku, kau,
dan pena.
Aku dan kau
sibuk bercakap dengan pena.
Sedang
pena menghubungkan aku dan kau lewat tinta yang menetes dari matanya
tanpa
sepatah kata keluar dari mulut kita.
Depok,
31 Oktober
2014
No comments:
Post a Comment