Powered By Blogger

Monday, November 24, 2014

Pada Sunyi Petang

Oleh: Faqih Hindami


Telah luruh tawa yang lalu
Telah gugur sejak lama suka dan ria
Hilang sudah gurau adik yang dinanti
Tinggal saja rindu yang jadi emosi
Pada pemuda yang pergi menyisakan gulungan ombak
dan aroma angin senja di sebuah kota pesisir


Ia masih disini, belum kembali
Sambil terus menyesali tawa hampa pada petang yang sunyi
Di tengah kota yang seolah mati


Depok,

19 Oktober 2014

No comments:

Post a Comment