Oleh: Faqih Hindami
Telah luruh tawa yang lalu
Telah
gugur sejak lama suka dan ria
Hilang
sudah gurau adik yang dinanti
Tinggal
saja rindu yang jadi emosi
Pada
pemuda yang pergi menyisakan gulungan ombak
dan aroma
angin senja di sebuah kota pesisir
Ia masih
disini, belum kembali
Sambil
terus menyesali tawa hampa pada petang yang sunyi
Di tengah
kota yang seolah mati
Depok,
19 Oktober
2014
No comments:
Post a Comment